Kamis, 30 Agustus 2012

hujan


Saat aku mendanga, dan satu demi satu percik air menusuk pipiku..menghilangkan semua bekas basah yang terlebih dulu menyentuhnya seakan mendukungku, seakan selalu bersamaku, seakan menidakbolehkan pipiku terbasah oleh hal lain, seakan menjagaku.....

Kadang kau membuatku sakit, saat aku bercerita, aku berlari aku menikmati bahkan saat aku menari dibawahmu.. kau menusukku, kau buat raga ini tak berdaya karna dinginnya kamu
tapi kau satu-satunya yang kupunya, tempatku meluapkan segala kesedihan dan semua tangisku.. tempat aku mencoba selalu tersenyum dan berusaha untuk terus tersenyum demi keindahanmu

Aku selalu merindukanmu, merindukan hadirmu dari balik jendela..mencoba bertahan sampai akhirnya kau datang, mencoba tegar sampai akhirnya kau menyapa dan menghapus basah  dipipi ini lagi, meski begitu aku pernah sangat membencimu,saat kau pergi..kau pergi tanpa bertanya kepadaku apa aku masih membutuhkanmu? Kau pergi saat aku masih sangat membutuhkanmu, aku masih ingin menyembunyikan air mataku, masih ingin kau menghapus air hangat yang terlebih dahulu membasuh pipikku, aku masih ingin kau disini..menemaniku dan menyembuhkan aku dari mata sembabku.......hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar