cerita tentang apa ya, sejatinya (mungkin). semacam cinta, sayang atau hanya sebatas suka yang tak membutuhkan balasan.
mungkin ini yang banyak disebut sebut sama novel-novel film-film atau sebagainya, mencintai tapi hanya membutuhkan senyuman dari orang yang dicintainya tanpa harus memiliki.
salah satu sahabat gw, sebut aja namanya Dilla. gw temenan sama dia sejak kelas 1 SMP, semester 2. waktu itu gw cuma kenal-kenal biasa, karna kelas kita yang beda. tapi waktu itu gw tau si Dilla ini suka sama anak kelas 2 yang namanya (sebut saja) Fandi. gw tau karna apa ya, gw lupa yang jelas gw sempat tau gitu.
waktu kelas 2 SMP gw sekelas sama Dilla, dan gw mulai lumayan deket sama Dilla, Dilla kadang cerita tentang Fandi ke gw. tapi Dilla gak ngakuin kalo dia suka bgt sama kak Fandi itu, sampai suatu saat gw ngeliat foto editan di hape Dilla, haha. biasa masih labil. jadi ada foto Dilla dan kak Fandi yang di gabungin pake potoscape gitu heuheu. dan lama kelamaan Dilla ngasih tau kalo dia emang suka sama kak Fandi. kelas 2 akhir, mau naik kelas 3 gw sempet ngeliat Dilla dan temen-temen lain nangis, mereka gak ngakuin kenapa mereka nangis, ternyata karna berpisah sama kak Fandi dan kaka-kaka kelas lain .
kelas 3 semester 1 gw masih akrab sama Dilla, karena 'dulu' kami adalah Lylaku (fans group band Lyla) , gw sering jalan bareng Dilla, nonton Pensi Lyla bareng dan macem-macem.
pas lulusan SMP gw sama Dilla agak merenggang, mungkin karena sibuk sama kegiatan masing-masing dan beda kelas juga. tapi gw masih sering teguran sama dia, karena emang dia sekelas sama cowo gw (waktu itu).
waktu masuk sekolah baru yaa, sekolah yang sebenernya aku gak pengen masukin ini. gw ketemu Dilla, dan ternyata selama 3 tahun bakalan sekelas terus sama Dilla, dan lebih waw lagiii kak Fandi ternyata sekolah di sekolah yang sama :D
disini gw sahabatan bgt sama Dilla, disini gw juga lebih mengamati Dilla. ternyata perasaan Dilla ke kak Fandi gak ada berubah, Dilla masih sama , masih suka sama kak Fandi .
kak Fandi , entah Playboy atau apa ya, kerjaannya gonta ganti cewek muluu, tapi tetap gak merubah Dilla. Dilla masih begitu menyukai kak Fandi, walaupun Dilla pernah tewa ternyata naksir sama kaka kelas lain selain kak Fandi, tapi rasa suka Dilla ke kaka kelas itu gak berlangsung lama .
Dilla gak pernah menangis, yaa mungkin nangis tapi di dalam hati. Dilla hanya tersenyum senyum dan senyum saat tau kak Fandi punya pacar (lagi).
kalo aku dan temen temen lain ngeledekin Dilla soal kak Fandi, atau Laura yang pernah bilang 'kan nanti kalo Dilla sama Fandi pacaraaaan bla blablablablablaa~' kebiasaan kita ngolokin dan ngehayalin yang aneh-aneh. dan saat itu Dilla pasti ngomong begini ' aku gak mungkinlah pacaran sama dia, aku itu bukan tipe nyaaaaaaaa'yah kalo menurutku bukan karna apa, Dilla cantik,manis, dan pinter! bukan hal yang aneh kalo orang suka sama Dilla,
sampai sekarang Dilla suka bgt sama kak Fandi, dan dia gak pernah berharap banyak, dan di blog nya dia bilang kalau dia selalu berdoa buat kak Fandi bahkan dalam doanya Dilla berdoa agar kak Fandi mendapat jodoh yang terbaik walaupun bukan diaa,
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Dilla kuat bgt, bgt bgt,
kalo doaku sih, semoga Dilla selalu bahagia semoga Allah memilihkan jalan yang ter ber ter baik buat dia :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar