Minggu, 06 Mei 2012

kamu dan angin

Saat merenung, aku menikmati lamunanku.. aku berfikir bagaimana seandainya kamu sudah pergi, bukan pergi selama nya! Tapi bagaimana aku bisa membiasakan diriku tanpa kamu di setiap hariku, tanpa kamu yang mengucapkan ‘i love you’ sehabis mengantarku pulang dan kamu yang bilang ‘jangan sambel banyak-banyak, nanti sakit perutnya’ saat makan bersama. Bagaimana aku bisa tersenyum saat tak ada lagi yang menghiburku, bagaimana aku bisa tertawa liat tingkah konyolmu.
aku memandang awan, melihat awan yang selalu bergerak karna tertiup angin, mungkin terjawab..aku ingin menitipkan salamku kepadanya melalui angin, angin yang bergulir dari tempatku dan menghampirinya.. aku ingin angin memberi tahunya, batapa aku mencintainya dan bagaimana aku berharap dia segera kembali.. aku ingin angin menjelaskan kepadanya, sesakit apa aku merindukannya dan aku ingin angin menyampaikan bisikan ‘i love you’ ku kepadanya 

#edisikijil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar